Jumat, 27 November 2009

Menjaga Hewan Langka dari Kepunahan

Kurangnya pusat konservasi, fasilitas kesehatan yang lebih rendah untuk hewan dan juga merupakan sikap tak berperasaan telah menghasilkan spesies langka. Sama seperti bagaimana manusia adalah bagian dari alam semesta, binatang membentuk peran utama dalam menjaga keseimbangan ekologi. Semakin banyak binatang dan burung semakin langka setiap tahun karena keterbatasan migrasi, kelangsungan hidup dan kehancuran kehidupan hutan. Ada banyak relawan yang telah mengabdikan hidup mereka ke arah merawat hewan dan melakukan yang terbaik untuk menjaga mereka.

Footed hitam musang adalah binatang langka. Dikenal sebagai malam, habitat adalah liang padang rumput dan padang rumput feed pada anjing. Mengubah padang rumput untuk pertanian adalah salah satu alasan mengapa hewan ini menjadi langka. Serigala merah juga merupakan mamalia langka dan ada banyak alasan seperti gangguan lingkungan dan hibridisasi yang telah menyumbang kepada extinctness. Kerja penebangan juga membuat rusa Visayan melihat binatang langka. Sah berburu atau perburuan juga alasan lain untuk penurunan.

The Prezewalski kuda adalah tujuh kaki, kuda cokelat yang merupakan logam terancam. Alasan utama adalah deforestasi dan migrasi. Bengal Tiger ini dikenal karena keindahan dan warna. Petunjuk emas pada bulu membuatnya unik. Kecenderungan komersial dalam penangkapan ikan telah mengakibatkan banyak hewan air semakin langka seperti vaquita dan kategori tertentu ikan paus. Alasannya juga kekurangan makanan dan air polusi.

Hanya ada sekitar 250 ekor monyet berbulu kuning di dunia. Kepadatan penduduk dan kapasitas reproduksi yang sangat rendah adalah alasan utama kelangkaannya. Peternakan dan pembangunan jalan telah lebih jauh berkontribusi pada dekat tahap punah spesies ini. Kedua Bactiran unta berpunuk berada dalam keadaan kritis sedang terancam. Alasan dapat kurangnya vegetasi dan hibridisasi dengan unta domestik. Topik pada hewan punah, yang Dinosaur, akan selalu menjadi sebuah intrik bagi kita semua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar